Ubaloka Evakuasi Anak Umur 11 Tahun Terseret Arus Sungai

Sekitar pukul 13.00 wib pada hari Jum’at, 3 Januari 2020, Survivor bersama para saksi pergi bermain di sungai Tambak Rombong.
Pada para saksi kembali pulang, Survivor tidak ikut pulang. Sehingga pihak keluarga beserta warga mencari korban sejak tadi malam tetapi belum ditemukan, keluarga korban kembali bertanya kepada saksi dan saksi baru mengakui bahwa korban benar hanyut di sungai kurang lebih pukul  14.00 WIB pada hari Jum’at (3/1).

Dalam pencarian, warga melihat pakaian dan sendal (yang diduga milik Suvivor) pada Jum’at (3/1) antara pukul 16.00 WIB di tepi Sungai Tambak rombong sebelah Bendung Les Jatisari. Kemudian pada hari Sabtu (4/1) Pukul 08.00 WIB , pakaian dan sendal tersebut diambil oleh warga atas nama ZAINURI, dan diantarkan kepada pihak keluarga untuk memastikan apakah pakaian tersebut benar pakaian Survivor pada Sabtu (4/1) pukul 08.30 WIB.


Upaya yang dilakukan
1. BPBD beserta tim Gabungan setelah mendapatkan informasi pada pukul 09.00 WIB, langsung mengirimkan personil untuk menggali informasi.
2. data A.1, langsung mengirimkan tim untuk melakukan operasi SAR.
3. Sampai dengan pukul 15.00 WIB, tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran secara manual dan 4 unit Perahu karet sejauh 5 KM.

Unsur yang terlibat
1. BPBD Jepara
2. Basarnas Pos SAR Jepara
3. PMI
4. TNI
5. Polri
6. Puskesmas Mayong
7. PSC 119 Dinkes Jepara
8. SAR F-KAM
9. MDMC
10. Senkom
11. Tagana
12. Orari
13. Ubaloka
14. SAR Jepara
15. Warga

SAMPAI SAAT INI SURVIVOR BELUM DITEMUKAN
proses pencarian korban terseret arus sungai/Kali Mayong atas nama JEFRI AHMAD FATIR (11 th) warga desa Buaran RT 03 RW 01 Mayong Jepara telah ditemukan dengan data sebagai berikut:
Pada hari Senin, 6 Januari 2020, proses pencarian di hari ke-3 di mulai pukul 08.00 wib, dengan menerjunkan 50 personil Tim SAR Gabungan yang terbagi dalam 3 SRU.

Operasi SAR Gabungan Hari ke- 2 (Minggu, 05 Januari 2020)
Apel pembukaan operasi dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB Dipimpin oleh Danramil Mayong.
Cuaca mendung tipis.

Tim SAR Gabungan :
1. TRC BPBD Kab. Jepara
2. BASARNAS Pos SAR Jepara
3. Koramil Mayong
4. Polsek Mayong
5. Puskesmas mayong 1
6. Ubaloka Jepara
7. Senkom
8. MDMC
9. Ubaloka Demak
10. PSC 119 Dkk Jepara
11. PMI Jepara
12. Bagana
13. Puskesmas Mayong 2
14. SAR Jepara
15. Jepara Rescue
16. LPBI NU
17. Warga masyarakat

Proses pencarian dilakukan dengan cara  :
Membentangkan tali dari atas menyusur ke bawah sungai , petugas turun dengan mengenakan jaket pelampung di ikuti perahu karet .

1 SRU Berjumlah 9 orang melakukan pencarian di bawah les / bendungan dengan sistem gogo (selam manual).
Sekitar 50 an orang menyisir secara bersama – sama mulai dari les menuju ke Lokasi kejadian.
Pencarian telah dilakukan dengan memperluas area pencarian hingga 7 km dari lokasi kejadian.

Kendala yang di alami :
1. Cuaca Hujan sehingga mengakibatkan debit air naik.

2. Dibawah Les/ bendungan banyak sampah dan carang – carang bambu.

3. Di atas bendungan banyak enceng gondok.

Setelah berbagai upaya pencarian dilakukan, tepat pukul 17.55 WIB Operasi Pencarian hari ke- 2 ditutup dengan hasil masih nihil.


Rencana Operasi SAR Hari ke-3 (Senin, 06 Januari 2020)
Proses Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB

Tim dibagi 2 titik :
1. Dari bawah les menyisir ke hilir.
2. Dari Sungai Mayong Turut Sungai Ds. Buaran Menyisir Ke Hulu.
3. Hal-hal lain akan di diskusikan oleh Tim yang ada dilapangan

Operasi SAR Gabungan Hari ke- 2 (Minggu, 05 Januari 2020)

Tepat Pada pukul 10.25 WIB, korban ditemukan oleh SRU 2 kurang lebih Berjarak 2 KM dari Bendung Rombong yang terletak di desa Jatisari Nalumsari Jepara.
Korban ditemukan di bibir sungai di antara sampah eceng gondok di bawah rumpun pohon bambu dalam kondisi MENINGGAL DUNIA

Selanjutnya korban dibawa kerumah duka oleh Tim SAR Gabungan, untuk dilakukan visum Tim kesehatan DKK.